Asahan, Jejakkeadilan.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menggelar Deklarasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Damai (Rabu 25/9/2024) di Hotel Grand Mercure, Medan. Kedua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1 Bobby Afif Nasution-Surya dan Nomor Urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan hadir pada acara tersebut. Tampak hadir juga Forkopimda Sumut, KPU Sumut, Bawaslu Sumut, Bupati/Walikota se-Sumut, Perguruan Tinggi, Partai Politik, serta tokoh-tokoh masyarakat.
“Ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk menjaga Pilkada serentak 2024 berjalan lebih baik dalam suasana damai,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemprov Sumut, Ardan Noor di kantornya, Jalan AH Nasution Nomor 17 Medan.
Secara keseluruhan, acara deklarasi Pilkada Damai ini akan dihadiri sekitar 500 orang, termasuk KPU Kabupaten/Kota, Bawaslu Kabupaten/Kota, Kepala Kesbangpol se-Sumut dan seluruh pengurus partai politik se-Sumut. Diharapkan seluruh pihak berkomitmen untuk menyelenggarakan Pilkada serentak yang aman, damai, tertib dan kondusif.
“Kita berharap seluruh pihak juga berkomitmen untuk menjaga kondusivitas Sumut di Pilkada kali ini, menjaga ketertiban agar kita mendapatkan Pilkada yang berkualitas sehingga menjadi contoh bagi masyarakat kita,”timpal Ardan.
Sementara, usai mengikuti serangkaian kegiatan ini, Pj Bupati Asahan melalui Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Zainal Aripin Sinaga didampingi beberapa OPD meminta dukungan seluruh elemen masyarakat agar pelaksanaan Pilkada 2024 secara serentak di Sumatera Utara dan Kabupaten Asahan berjalan aman, nyaman dan kondusif.
Zainal juga berharap untuk menghindari konflik karena berbeda pilihan politik. “Kita tetap satu, keluarga besar Kabupaten Asahan. Kerukunan dalam keluarga besar ini harus kita pelihara. Tidak boleh ada kesan tidak akur, kesan saja tidak boleh, apalagi beneran tidak akur,” katanya.
Lebih lanjut Zainal meminta kepada partai politik maupun tim sukses dapat mengkampanyekan jagoannya dengan cara yang bijak. “Kampayekan pasangan calon yang dijagokan dengan baik, jangan menyebarkan berita hoak yang dapat menimbulkan perpecahan,” tandasnya. (St)