SMSI Dorong RM Margono Djojohadikoesoemo Jadi Pahlawan Nasional, Dukungan Kian Menguat

Jakarta – Dukungan untuk mengusulkan Raden Mas (RM) Margono Djojohadikoesoemo sebagai pahlawan nasional semakin kuat. Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus bersama Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Zulmansyah Sekedang dan Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) Yohanes Handoyo, sepakat bahwa jasa Margono, terutama sebagai pendiri Bank Negara Indonesia (BNI), perlu dikenang dengan gelar pahlawan nasional.

Setelah pertemuan ini, rangkaian Focus Group Discussion (FGD) diadakan oleh SMSI, PWI, dan Formas di beberapa kota, dimulai di Jakarta. Firdaus menyoroti peran Margono dalam membangun fondasi ekonomi negara di masa awal kemerdekaan, terutama dengan mendirikan BNI sebagai bank negara pertama. “Perannya dalam ekonomi nasional saat negara baru merdeka sangatlah besar,” ujarnya.

Dalam FGD di Surabaya, Ketua PWI Jawa Timur, Lutfi Hakim, memuji dedikasi Margono terhadap nasionalisme. “Sebagai bangsawan, ia rela turun tangan demi ekonomi nasional. Lewat BNI, Margono membuktikan bahwa sektor keuangan dapat menjadi pilar bangsa,” jelas Lutfi.

Wakil Ketua Dewan Pakar SMSI, Buyung Wijaya Kusuma, juga menegaskan bahwa Margono menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi, bahkan dengan menyerahkan kewenangan bank sentral kepada bank kolonial demi stabilitas ekonomi. “Pengorbanan Margono menunjukkan keteguhan hatinya demi bangsa,” ungkap Buyung.

Dukungan juga datang dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), yang menyatakan bahwa Margono layak diusulkan sebagai pahlawan nasional atas jasa-jasanya dalam menjaga kestabilan ekonomi. “Kakek Presiden Prabowo ini pantas diberi gelar pahlawan. Pengusulannya akan diproses sesuai aturan,” tutur Gus Ipul.

Dengan FGD yang terus berlangsung, diharapkan dukungan ini semakin memperkuat pengajuan gelar pahlawan nasional untuk RM Margono Djojohadikoesoemo dan mengukuhkan kontribusinya dalam sejarah perjuangan bangsa.