Mahasiswa MBKM FISIP Unwira Gelar Aksi “Jumat Bersih” dan Pembersihan Gua Bersama Warga Desa Belobatang,Kec Nubatukan Kab Lembata

Mahasiswa MBKM dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang menginisiasi kegiatan "Jumat Bersih" bersama masyarakat di Desa Belobatang. Aksi bersih-bersih ini dilaksanakan pada Jumat pagi, 11 April 2025

JejakKeadilan.com – Mahasiswa MBKM dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang menginisiasi kegiatan “Jumat Bersih” bersama masyarakat di Desa Belobatang. Aksi bersih-bersih ini dilaksanakan pada Jumat pagi, 11 April 2025, sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang dirancang oleh kelompok mahasiswa FISIP UNWIRA. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus ke dalam kehidupan sosial masyarakat.

Kegiatan kerja bakti dimulai sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WITA dan difokuskan di wilayah Dusun 1. Mahasiswa bersama warga bahu-membahu membersihkan lingkungan sekitar permukiman, dengan kegiatan utama berupa pemungutan sampah plastik dan pemotongan rumput liar yang selama ini mengganggu kebersihan dan keindahan desa.

Bacaan Lainnya

Antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini sangat tinggi. Warga tampak bersemangat ikut serta, menunjukkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci utama kelancaran kegiatan ini, sekaligus memperlihatkan adanya kesadaran bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggal mereka.

Menariknya, setelah kerja bakti di permukiman, kegiatan dilanjutkan dengan membersihkan area Gua Maria Ilekwiki, yang menjadi salah satu tempat doa dan ziarah umat Katolik di desa tersebut. Kegiatan ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga memiliki makna spiritual bagi masyarakat setempat.

Kepala Desa Belobatang menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif mahasiswa. Beliau mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa FISIP UNWIRA yang telah merancang dan menjalankan kegiatan ini. Aksi ini sangat relevan dengan kondisi desa kami yang memang masih menghadapi tantangan dalam menjaga kebersihan lingkungan.”

Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan bersih-bersih sempat dilakukan sebelumnya oleh masyarakat, namun tidak berjalan secara rutin karena kurangnya keberlanjutan. Kehadiran mahasiswa diharapkan dapat memberikan energi baru yang mampu membangkitkan semangat warga untuk kembali menjaga kebersihan secara konsisten.

“Harapan kami, kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, tetapi bisa menjadi awal dari gerakan yang lebih luas dan berkelanjutan. Semoga mahasiswa bisa menjadi agen perubahan yang menginspirasi masyarakat dan membawa dampak positif bagi kemajuan desa ke depannya,” ujarnya.

kegiatan ini juga menjadi media untuk memperkuat hubungan sosial antara mahasiswa dan warga desa, sekaligus melatih mahasiswa dalam merancang serta melaksanakan kegiatan sosial yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. (JK)