Rejang Lebong, JejakKeadilan.com – Bupati Rejang Lebong, Fikri Thobari, kembali menegaskan komitmennya untuk mengatasi masalah air bersih yang telah menjadi momok bagi warga Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten Rejang Lebong.
Dalam diskusi intensif bersama Asisten 1 dan Camat Curup Tengah, Bupati mencari solusi strategis untuk memberikan akses air bersih kepada masyarakat. Langkah konkrit ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten dalam menghadapi persoalan yang telah lama membelenggu warga.
“Kami sedang berupaya maksimal untuk merancang solusi yang tepat agar masalah ini dapat cepat teratasi,” tutur Bupati, Kamis (24/7/2025). Ia tak lupa mengajak seluruh pihak untuk memberikan dukungan serta doa demi kelancaran ikhtiar pemerintah.
Permasalahan krisis air bersih ini telah berlangsung selama 20 tahun dan berdampak masif terhadap kehidupan warga, termasuk kesulitan dalam memenuhi kebutuhan harian. Ratusan warga bahkan turun ke jalan, menggelar aksi damai di Kantor Kecamatan Curup Tengah pada Rabu (23/7/2025), untuk mendesak realisasi solusi konkret.
Sebagai alternatif, warga mengusulkan pembangunan jaringan pipa dari dua sumber mata air yang tersedia di kawasan tersebut. Hal ini mereka yakini dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi krisis berkepanjangan yang tengah dihadapi.
Camat Curup Tengah, Diana Wijaya, menyatakan dukungannya terhadap usulan warga dan berharap Bupati Rejang Lebong segera mengambil tindakan nyata. “Kami sangat berharap pembangunan infrastruktur pipa dapat terwujud untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” ujar Diana penuh harap.
Pemerintah setempat optimis bahwa melalui kerja sama semua pihak, krisis air bersih di Talang Rimbo Lama akan segera menemukan titik terang. “Kami terus berkomitmen mencarikan solusi terbaik demi meningkatkan kesejahteraan warga,” pungkas Bupati Fikri Thobari.
Harapan besar hadir untuk perubahan lebih baik di Kelurahan Talang Rimbo Lama. Dengan langkah nyata yang dilakukan pemerintah, masyarakat berharap mereka akan segera menikmati aliran air bersih yang menjadi kebutuhan dasar sehari-hari. (**)
