Bengkulu, JejakKeadilan.com – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menerima kunjungan Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Dr. Susiyanto, di Ruang Kerja Gubernur, Senin (20/10). Pertemuan tersebut menjadi momentum penting bagi penguatan sinergi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan UMB, khususnya dalam bidang pendidikan tinggi. Fokus utama pembahasan adalah rencana penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pembukaan Fakultas Kedokteran serta pengembangan fakultas-fakultas lain di lingkungan kampus UMB.
Dalam pertemuan itu, Rektor UMB Dr. Susiyanto menyampaikan komitmen universitas untuk terus berinovasi dan memperluas kontribusi terhadap kemajuan pendidikan di Bengkulu. Salah satu langkah strategis yang akan diwujudkan adalah pendirian Fakultas Kedokteran. Menurutnya, keberadaan fakultas tersebut bukan hanya untuk meningkatkan reputasi universitas, tetapi juga menjawab kebutuhan tenaga medis yang terus meningkat di Provinsi Bengkulu dan wilayah sekitarnya.
“Kami berharap dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam proses pendirian Fakultas Kedokteran ini. Dengan adanya dukungan pemerintah daerah, kami yakin langkah ini dapat terwujud lebih cepat dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Susiyanto.
Ia menambahkan, kehadiran Fakultas Kedokteran di UMB diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam memperkuat layanan kesehatan di daerah. Selain itu, program tersebut akan membuka peluang lebih luas bagi putra-putri daerah Bengkulu untuk menempuh pendidikan kedokteran tanpa harus ke luar provinsi.
Menanggapi hal itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyambut baik dan menyatakan dukungan penuh terhadap rencana UMB tersebut. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu siap berkolaborasi dalam upaya memajukan dunia pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.
“Pemerintah akan selalu hadir mendukung langkah-langkah positif dunia pendidikan, karena dari sinilah lahir generasi penerus yang membawa kemajuan bagi daerah. Kita ingin anak-anak Bengkulu bisa sekolah dan berkarier di Bengkulu,” kata Helmi Hasan.
Gubernur juga mengapresiasi komitmen Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang terus berupaya menghadirkan inovasi di sektor pendidikan. Ia menilai, kerja sama antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah sangat penting untuk membangun ekosistem pendidikan yang kuat dan berdaya saing.
Pertemuan tersebut menjadi awal dari rencana besar kedua pihak dalam memperkuat sektor pendidikan tinggi di Bengkulu. Melalui sinergi ini, diharapkan ke depan UMB dapat menjadi salah satu pusat unggulan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Selain pembukaan Fakultas Kedokteran, pertemuan juga membahas peluang kerja sama di bidang riset, pengabdian masyarakat, serta peningkatan kapasitas tenaga pengajar. Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap langkah ini menjadi bagian dari upaya bersama mewujudkan Bengkulu sebagai provinsi yang maju, mandiri, dan berdaya saing melalui penguatan sektor pendidikan.(ADV)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.