Bengkulu, JejakKeadilan.com – IWO Bengkulu memperkuat sinergi dengan Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Bengkulu melalui kunjungan kerja pada Selasa, 24 Juni 2025. Pertemuan berlangsung di kantor KIP, Jalan Indragiri No. 8, Padang Harapan, Kota Bengkulu. Kegiatan tersebut bertujuan membangun kerja sama strategis untuk mendukung keterbukaan informasi bagi masyarakat maupun media.
Rombongan IWO yang dipimpin langsung oleh Ketua IWO Bengkulu, Musdamori S.Sos, bersama Sekretaris dan Bendahara organisasi, diterima dengan hangat oleh Ketua KIP Bengkulu, Camel Junaidi Arfian Kasip, beserta jajaran di ruang kerja KIP. Dalam diskusi tersebut, kedua pihak setuju soal pentingnya keterbukaan informasi sebagai pilar demokrasi dan tanggung jawab sosial.
Camel Junaidi menegaskan komitmen KIP untuk mendukung kegiatan jurnalistik yang transparan dan sesuai hukum. Ia menyampaikan bahwa ketika anggota media menghadapi hambatan memperoleh informasi, pihaknya siap membantu melalui proses mediasi hingga persidangan berdasarkan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“KIP siap menjadi jembatan bagi penyelesaian sengketa informasi publik. Kami berharap peran ini dapat mendukung wartawan menghadirkan berita yang akurat dan berimbang,” ujar Camel.
Ketua IWO Bengkulu, Musdamori, mengapresiasi dukungan tersebut. Menurutnya, kerja sama dengan KIP memperkuat peran jurnalis dalam menyediakan informasi bagi masyarakat secara objektif dan profesional. Ia menekankan pentingnya keterbukaan informasi sebagai landasan demokrasi sehat dan memastikan tidak ada penyalahgunaan wewenang oleh pihak mana pun.
“Pers memiliki tanggung jawab besar sebagai kontrol sosial sekaligus penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Dengan profesionalitas wartawan yang terus ditingkatkan, akses informasi yang transparan menjadi elemen penting untuk mewujudkan masyarakat yang sadar dan kritis,” jelas Musdamori.
Musdamori juga berterima kasih atas sambutan dari pihak KIP. Ia berharap kolaborasi ini dapat berlanjut ke depannya untuk memperkuat budaya keterbukaan informasi di Bengkulu.
“Hubungan baik ini tentu kami harapkan bisa terus terjalin dan membawa manfaat luas, baik untuk insan pers maupun masyarakat,” tutup Musdamori dengan optimis.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal langkah konkret dalam mempererat sinergi IWO dan KIP demi peningkatan layanan informasi publik yang lebih transparan dan dapat diakses secara luas. (JK)
