Polres Meranti Bersama Disperindag dan DKPP Sidak Stok dan Harga Beras, Pastikan Stabil di pasaran

Polres Meranti Bersama Disperindag dan DKPP Sidak Stok dan Harga Beras, Pastikan Stabil di pasaran

Meranti, JEJAKKEADILAN.COM – Polres Kepulauan Meranti melalui Kasat Reskrim bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap stok dan harga beras di sejumlah distributor dan ritel modern di wilayah setempat, Sabtu (15/11/2025).

Langkah ini dilakukan sebagai upaya memastikan ketersediaan beras tetap aman serta harga jual di pasaran masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Selain itu, sidak juga bertujuan mencegah potensi kecurangan, seperti penimbunan dan pengoplosan beras yang dapat merugikan masyarakat.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi, SH SIK MH Melalui Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti AKP Roemin Putra SH MH yang memimpin langsung kegiatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya bersama OPD terkait berkomitmen menjaga stabilitas pangan dan mengawasi distribusi beras di seluruh wilayah Meranti.

“Kami ingin memastikan tidak ada permainan harga maupun penimbunan. Semua proses distribusi harus berjalan sesuai aturan agar masyarakat tidak dirugikan,” ujar Kasat Reskrim AKP Roemin Putra

Kata AKP Roemin pula, Dalam sidak tersebut, tim juga melakukan pengecekan langsung ke produsen dan pelaku usaha beras untuk memastikan takaran, kualitas, serta kemasan sesuai standar yang berlaku.

Sejauh ini Kata AKP Roemin Hasil monitoring menunjukkan bahwa harga bahan pokok, khususnya beras, masih dalam kondisi stabil. Sementara itu, stok beras dan kebutuhan pangan lainnya di wilayah Selatpanjang dilaporkan cukup dan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

” Pemerintah daerah bersama Polres Meranti menegaskan bahwa kegiatan pengawasan akan terus dilakukan secara berkala guna menjaga stabilitas pangan serta melindungi konsumen dari potensi praktik curang di lapangan,” tukasnya.(Jamaludin)