Suimi Fales Harapkan Festival Tabut Sebagai Ajang Sosialisasi

Suimi Fales Harapkan Festival Tabut Sebagai Ajang Sosialisasi

Bengkulu, jejakkeadilan.com – Event Festival Tabut yang rencananya akan di mulai pada 18 Juli sampai dengan 28 Juli 2023 mendatang akan melibatkan sedikitnya 1.000 seniman dan pelajar.

Dibuka pada 18 Juli, Event Festival Tabut nantinya juga akan dilaksanakañ pembukaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI dan BBWI) di Provinsi Bengkulu tahun 2023.

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Suimi Fales mengatakan, event Festival Tabut yang berlangsung 10 hari tersebut juga dihaŕapkan sebagai ajang sosialisasi Dinas Perhubungan (Dishub) mengenai titik titik parkir yang sah selama event festival tabut.

Mengingat biasanya banyak parkir diduga illegal, sehingga mengakibatkan kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Jadi gini, selama tabut itu keluhan wisatawan kadangan masalah parkir. Pada malam puncak itu kan rumah-rumah warga di sekitar lokasi, banyak dijadikan parkir dadakan, sehingga biaya tarif parkir kan sampai 5000 hingga 10.000 per unit. Itu diluar Perda. Nah ini perlu Dishùb nanti mensosialisasi titik parkir yang sah dimana aja,” jelas nya pada Senin, (03/07/2023).

Lanjutnya, acara Festival Tabut nantinya juga diharapkan dapat meningkatkan PAD. Mengingat untuk pendapatan bukan saja pada parkir tapi juga lainnya seperti tempat berjualan.

“Ya target utama PAD meningkatlah, ini kan event tahunan. masa kita tak bisa menggali PAD yang signifikan di event ini,” jelasnya.

Lebih lanjut ia meminta kepada masyarakat jika menemukan kejanggalan dalam permasalahan parkir, agar melaporkan ke dinas teknis dan apabila hal demikian masuk dalam kewenangan pihak legislative akan menjalankan fungsinya. “Kita akan awasi potensi kebocoran PAD nantinya,” pungkasnya.(Adv)

Tinggalkan Balasan

1 Komentar