Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu H. Suharto Dukung Peluncuran Buku ‘Bengkulu Hebat’

Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, H. Suharto

Bengkulu, jejakkeadilan.com – Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, H. Suharto, mendukung peluncuran buku ‘Bengkulu Hebat’ yang ditulis oleh Gubernur Rohidin Mersyah. Hal ini disampaikan Suharto saat dihubungi wartawan, Minggu (26/11/23).

“Saya mendukung peluncuran buku ‘Bengkulu Hebat’ ini. Buku ini sangat penting untuk mengangkat harkat dan martabat Provinsi Bengkulu,” kata Suharto.

Bacaan Lainnya

Suharto mengatakan, buku ‘Bengkulu Hebat’ ini dapat menjadi alat publikasi untuk memperkenalkan Provinsi Bengkulu kepada dunia luar. Menurutnya, buku ini dapat menunjukkan bahwa Provinsi Bengkulu memiliki potensi yang besar, baik dari segi sejarah, budaya, maupun sumber daya alam.

Kota bengkulu

“Buku ini dapat menjadi alat publikasi untuk memperkenalkan Provinsi Bengkulu kepada dunia luar. Kita harus bangga dengan Bengkulu, kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa Bengkulu adalah daerah yang hebat,” ujar Suharto.

Suharto juga berharap agar buku ‘Bengkulu Hebat’ ini dapat dibaca oleh seluruh masyarakat Bengkulu. Menurutnya, buku ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat Bengkulu untuk terus membangun daerahnya.

“Saya berharap agar buku ini dapat dibaca oleh seluruh masyarakat Bengkulu. Buku ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat Bengkulu untuk terus membangun daerahnya,” pungkas Suharto.

Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dijadwalkan akan meluncurkan buku ‘Bengkulu Hebat’ pada HUT ke-55 Provinsi Bengkulu yang jatuh pada tanggal 18 November. Buku ‘Bengkulu Hebat’ yang ditulis oleh Gubernur Rohidin Mersyah tersebut membahas wilayah Provinsi Bengkulu yang strategis dari era zaman penjajahan serta membahas keunggulan budaya kain Besurek yang ada di Bengkulu.

Selain letak wilayahnya yang strategis serta keunggulan budaya kain Besurek Bengkulu, dalam buku ‘Bengkulu Hebat’ ini juga membahas tokoh-tokoh yang ada di Bengkulu serta pendefinisian arti dari orang Bengkulu.

Menurut penjelasan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, pendefinisian orang Bengkulu itu berkaitan dengan lahirnya ia di Bengkulu, memiliki hubungan pernikahan dengan orang Bengkulu serta orang yang pernah bertugas di Bengkulu.

Karenanya menurut Rohidin, mereka yang masuk dalam pendefinisian tersebut dinilai mempunyai tanggung jawab dalam membangun Provinsi Bengkulu.

“Termasuk pendefinisian orang Bengkulu, jadi orang Bengkulu itu bisa jadi orang yang dilahirkan di Bengkulu atau orang yang pernah bertugas di Bengkulu terus orang yang punya hubungan pernikahan dengan orang Bengkulu sehingga mereka mempunyai tanggung jawab yang sama untuk membangun Provinsi Bengkulu ini,” kata Gubernur.

Lebih jauh Gubernur Rohidin menambahkan, tujuan dibuatnya buku ‘Bengkulu Hebat’ ini adalah untuk membuang stigma Provinsi Bengkulu sebagai Provinsi yang tertinggal dan terbelakang.(adv) 

Tinggalkan Balasan