Bengkulu, jejakkeadilan.com- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu bersama Pemprov Bengkulu launching ATM Beras BAZNAS di Kantor Baznas Provinsi Bengkulu, Rabu (29/9).
ATM Beras BAZNAS ini merupakan yang pertama kali di Provinsi Bengkulu dan untuk perdana ini diperuntukkan bagi 20 mustahiq (penerima zakat) dengan jatah masing-masing 10 liter per mutahiq. ATM Beras ini berkapasitas 250 liter.
“ATM beras ini atas ide dan masukan dari teman-teman BAZNAS dan Pemerintah Provinsi sehingga ATM beras ini dilaksanakan. ATM beras ini dimaksudkan untuk mensiasati kaum dhuafa yang sangat-sangat membutuhkan karena biaya hidupnya terbatas,” sampai Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu Fazrul Hamidy, usai acara.
Sementara ini, lanjutnya, belum ada kerjasama dengan pihak terkait, hanya mengandalkan para donatur.
“Beras yang kita masukan dalam ATM ini merupakan sumbangsih dari para pemberi zakat,” ujarnya.
Dirinya berharap, semoga kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh BAZNAS kota/kabupaten bersama dengan BAZNAS Provinsi Bengkulu.
Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri yang ikut melauching ATM Beras menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan BAZNAS Provinsi Bengkulu tersebut.
“Dengan program yang baru ini merupakan terobosan besar yang dapat menjawab semua pertanyaan yang ada tentang BAZNAS,” tutur Sekda Hamka Sabri.
Dengan program ini, kata Hamka, diharapkan secara kelembagaan dapat menarik minat orang untuk memberikan zakat kepada lembaga resmi dan tidak perorangan.
“Zakat itu lebih bagus jika secara terkoordinir, sehingga baik pemberi dan penerima zakat dapat dilakukan sesuai dengan aturan agama,” pungkasnya.
1 Komentar