Bengkulu, jejakkeadilan.com– Perayaan hari raya idul adha identik dengan masakan olahan daging hasil kurban. Penting mengetahui bagaimana cara menyimpan dan mengolah daging kurban agar tidak menimbulkan hal-hal yang justru membuat penyakit, berikut berikut tips dari Bpom-ri :
Tips menyimpan daging kurban:
Pastikan daging yang diterima bertekstur baik, berbau khas dan bewarna cerah.
Jika tidak segera diolah, segera simpan daging ke dalam kulkas tanpa dicuci terlebih dahulu. Bersihkan kotoran atau sisa darah pada permukaan daging dengan tisu bersih.
Potong-potong daging dan bagi ke dalam plastik/wadah penyimpanan tertutup sesuai ukuran 1 kali memasak.
Masukkan daging pada bagian chiller sebelum dimasukkan ke dalam frezzer
Jika akan dimasak, pindahkan daging beku dari frezzer ke chiller untuk pelelehan
Tips mengolah daging kurban :
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah mengolah daging.
Bersihkan peralatan yang telah digunakan untuk mengolah daging mentah sebelum digunakan mengolah pangan matang
Pisahkan daging mentah dengan pangan matang
Masak daging dengan matang sempurna (bagian dalam daging mencapai suhu >70 derajat celcius, tidak bewarna merah muda, dan cairan daging bewarna jernih).
Jika mengolah daging dengan cara dibakar, hindari bakar daing hingga gosong karena berpotensi mengandung zat karsinogen (penyebab kanker). (*)
